Payudara oh Payudara

Coba hitung, berapa banyak dari kalian (para pria) yang menginginkan supaya payudara ceweknya terlihat lebih besar? Atau coba hitung, berapa banyak dari kalian (masih para pria) yang suka melihat payudara cewe yang bulat dan membusung indah?


Walau tak semua pria seperti itu, namun bisa dipastikan jika mayoritas pria akan menyukai wanita berpayudara besar.

Banyak wanita yang mendambakan punya payudara besar agar terlihat lebih seksi. Sampai tak sedikit pula wanita yang rela melakukan segala macam cara demi bisa mendapatkan ukuran payudara yang lebih besar. Dipijat, divakum, hingga operasi adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk dapat memperoleh ukuran payudara menjadi lebih besar.

Tapi jangan salah, pemikiran semacam itu (minder karena ukuran payudara) tak hanya dialami oleh para pemilik payudara yang berukuran kecil. Pemillik payudara yang berukuran besar pun (seperti aku :p) terkadang juga menginginkan untuk dapat memiliki payudara yang sedikit lebih kecil.

Karena terkadang, payudara berukuran ekstra besar bisa saja menjadi masalah pada sebagian wanita. Masalah utama yang sering terjadi pada wanita dengan payudara terlalu besar adalah timbulnya rasa sakit, pegal, kontraksi pada tubuh, serta timbulnya masalah etika.

Sakit pada tubuh tersebut disebabkan karena tubuh harus menahan gaya gravitasi yang terlalu besar akibat payudara mereka yang terlalu berat. Sakit itu akan menjadi lebih terasa jika tubuh sang pemilik payudara tersebut memiliki proporsi tubuh yang kecil. Sedangkan timbulnya masalah etika pada pemilik payudara besar, dikarenakan adanya perasaan malu akan tatapan mata pria mesum (terutama di Endonesa) yang membuat para para pemilik payudara berukuran ekstra seolah ingin untuk dapat menyembunyikan payudara besar mereka.

Memang, payudara berukuran ekstra mampu menambah daya tarik seksual kepada lawan jenis, namun jika terlalu besar, wanita sendiri yang akan merasa kerepotan. Terutama ketika:
1. Beraktifitas
Walau payudara yang menempel di depan dadaku tak terlalu besar-besar amat, namun terkadang aku mengalami kesulitan ketika tidur dalam posisi tengkurap. Karena nafas akan menjadi cukup menyesakkan dada.
Wanita berpayudara besar juga akan sedikit mengalami kesulitan ketika mengikat tali sepatu atau memotong kuku jari kaki. Dan, yang paling membuat risih adalah, seringnya belahan dada menampakkan diri, sehingga selalu mengundang pikiran kotor para lelaki mesum.
2. Berolahraga
Bagi wanita yang memiliki uikuran payudara ekstra besar, olahraga dapat menjadi hambatan bagi mereka. Jogging, berlari, melompat ataupun berenang, akan menjadi hal yang cukup merepotkan jika tubuh mereka terrganjal oleh bongkahan dada yang terlalu besar.
3. Bercinta
Terbatasnya gaya dan posisi bercinta dikarenakan besarnya ukuran payudara. Wanita dengan payudara berukuran ekstra, diharuskan memegangi tonjolan besar payudaranya supaya tak berguncang kesana-kemari seiring dengan hempasan tubuhnya ketika bercinta.
Pada posisi misionaris, payudara akan tumpah kesamping sehingga dada tengah agak terasa sakit. Sedangkan jika menggunakan posisi dogy, tepi payudara akan terasa sakit karena kulit tertarik oleh payudara yang menggelantung bebas.
4. Ada goncangan
Ada satu hal yang selalu membikin aku sebal ketika melibas jalanan di jakarta. Jalanan Jakarta banyak ranjau (lubang dan jalanan tak rata) yang selalu membuat payudara terguncang ketika melintasinya. Walau payudara besar dapat ditopang dengan bra berkawat, namun tak selamanya bra berkawat itu mampu mengatasi sakitnya kulit yang tertarik grafitasi payudara ketika payudara itu melompat karena guncangan jalan.
5. Tersentuh.
Payudara berukuran besar = bentangan penampang kulit yang juga meluas. Sehingga otomatis, daerah sensitif payudara yang juga lebih luas daripada payudara normal.

Lucu rasanya jika aku mendengar beberapa teman atau wanita lain yang membahas tentang keinginan mereka untuk memperbesar ukuran payudara mereka. Padahal jika mereka tahu, tak semua wanita berpayudara besar itu menyenangkan.

Intinya, syukurilah segala bentuk tubuhmu. Yang penting sehat.

readmore »»  

Masturbasi Wanita (Bab 1. Mengapa Tidak? )

Segera saja kuturunkan celana dalam hijauku yang telah membasah tepat di bagian depan bibir kewanitaanku. Kuraba celah vaginaku dan mulai mengelusnya perlahan. Hangat, lembab dan becek. Kuangkat jemari tangaku yang baru saja menyentuh bibir vaginaku tadi, dan kulihat dengan seksama. Terlihat banyak lendir bening yang menempel lengket.

“Gila... vaginaku sudah membajir basah...” ucapku pelan.

Perlahan, kembali kusentuhkan jemari lentikku ke tonjolan daging mungil yang ada diatas bibir vaginaku, lalu kugerakkan naik turun. Seru sekali rasanya, memainkan tonjolan kelentitku yang juga mulai membesar merah. Naik... Turun... Naik... Turun...

“Oooohhhhh....” desahku lirih sambil menggigit bibir bawahku.

Sensasi geli dan nikmat mulai merambat dari biji kelentitku ke bibir vaginaku. Tak perlu waktu lama, lendir kewanitaanku makin merembes keluar membasahi bibir vaginaku. Lendir bening kewanitaan yang selalu menemaniku diriku disetiap kali jemari lentikku menstimulus celah kenikmatanku.

Perlahan, dari menyentil-nyentil biji kelentit, aku mulai gerakkan jemari tengahku semakin jauh lagi. Semakin turun, dan mulai merayap masuk kedalam lubang vaginaku. Sedikit demi sedikit, ruas jemariku semakin masuk, semakin dalam, dan semakin dalam. Sampai akhirnya, satu jari tengah, sudah tenggelam seluruhnya. Ditelan lubang vagina merahku yang sudah membanjir begitu basah.

Denyutan birahi pada dinding vaginaku begitu terasa ketika jari tengahku sedang bersemayam didalamnya. Denyutan hangat seiring dengan detak jantungku terasa semakin lama semakin kencang.

“Aku sange, aku horny, aku ingin masturbasi...”

***

Masturbasi, aktifitas pelampiasan kenikmatan seksual dari tiap manusia yang dapat dilakukan secara swadaya. Hampir tak ada manusia yang tak suka akan masturbasi. Baik pria atau pun wanita, mereka sangat suka dengan hal yang biasa disebut sebagai self service ini. Terlebih aku.  Aku sangat menyukai masturbasi dikarenakan, masturbasi adalah persetubuhan paling aman yang bisa kulakukan tanpa bantuan siapapun. Kapan saja, dimana saja, dan terserah aku mo bermasturbasi berapa lama.

Tapi aku disini tidak membicarakan mengenai masturbasi pada pria, karena aku yakin, tak ada pria yang tak bisa melakukan masturbasi. Hayooo... ngaku aja..

Berbeda dengan pria, masturbasi pada wanita, terkesan jauh lebih tabu. Karena (sekali lagi) adat kita yang memandang sebelah mata terhadap kegiatan kewanitaan satu ini. Karena yang ada di pikiran masyarakat kita selama ini adalah, masturbasi = hak bagi para pria.

Hanya hak para pria? Menurutku itu adalah salah. Wanita pun berhak untuk dapat merasakan kenikmatan dari organ kewanitaannya, walau tanpa kehadiran seorang pria sama sekali.

Dan bagi kalian, wanita yang belum pernah merasakan nikmatnya bermasturbasi. Mungkin inilah saatnya bagi kalian untuk dapat merasakan kenikmatan itu.

Masturbasi, secara awam, dapat dilakukan dengan cara menstimulus titik-titik penting dari organ kewanitaan wanita, yaitu vagina. Dan titik-titik sensitivitas dari vagina itu antara lain adalah
a. Menstimulus klitoris / kelentit / itil.

  • Kelentit terletak di ujung atas kemaluan (vagina), tepat diantara bibir dalam dan bibir luarnya, serta tersembunyi dalam lapisan seperti daging tipis (kulup). 
  • Bila kita terangsang secara seksual, maka kelentit akan membengkak dan menjadi tegang. Kelentit sendiri relatif kecil sekali. Bagian yang bisa kita lihat hanyalah semacam ” kelenjar ” atau kepala kelentit saja.
b. Menstimulus bibir dan dinding vagina.
  • Mungkin kalian tak perlu dijelaskan lagi mengenai letak bibir vagina, karena bisa melihat sendiri pada kewanitaanmu. :D
c. Menstimulus G Spot.

  • G-spot pada wanita terletak pada dinding atas bagian dalam dari vagina. Kurang lebih, dibalik daging tempat tumbuhnya rambut kemaluan. 
  • Jika kalian pengen untuk mengetahuinya letak G-Spotm kalian dapat merasakannya seorang diri. Caranya adalah dengan memposisikan telapak tangan menghadap atas, dan memasukkan jari tengah kalian kedalam vagina sampai sekitar 5-7cm. 
  • Tekuk jari tengah dan rasakan daging lembut seluas uang koin 100 rupiah lama yang memiliki tekstur ‘menggerinjal’ seperti handuk. Nah itulah G Spot kalian.

“Tapi khan aku masih perawan... Jadi bagaimana bisa aku merasakan nikmatnya masturbasi..?” mungkin ada beberapa dari kalian yang menanyakan tentang hal itu.

Jangan khawatir, kalian yang perawan pun bisa melakukan masturbasi. Karena masturbasi, pada dasarnya bisa dilakukan oleh wanita seperti apapun,  tak peduli akan status yang ia sanding. Perawan, janda, remaja, maupun wanita yang sudah berulang kali menikah, dapat melakukan masturbasi tanpa merasa adanya beban seperti apapun.

Bahkan (entah kalian setuju ataupun tidak), aku pikir dengan bermasturbasi, kalian yang masih perawan sekalipun, dapat terhindar dari seks pranikah.

Loh? Apa hubungannya?

Salah satu alasan kenapa remaja putri saat ini banyak yang terjebak pada perilaku seks pranikah adalah dari  adanya rasa penasaran yang menggebu mengenai “bagaimana sih rasanya bersetubuh itu...? Geli? Sakit? Enak? Atau malah menyakitkan?”

Nah, bagi kalian yang masih bimbang antara mempertahankan keperawanan atau tidak, percaya deh. Jika menjaga keperawanan sampai jenjang pernikahan itu sangatlah membanggakan. Baik bangga pada diri sendiri ataupun bangga kepada keluarga. Soo. Keep your virginity guys..

Namun......

Jika kalian yang sudah sangat penasaran akan nikmatnya masturbasi tapi tak ingin kehilangan mahkota keperawanan kalian, sedikit banyak akan kucoba menolong rasa penasaran kalian.

Masturbasi, menurutku, terbagi menjadi 2 hal:
1. Masturbasi luar vagina
2. Masturbasi dalam vagina.

Apa itu? Yuk, kita kupas satu-satu.

Masturbasi luar vagina
Masturbasi jenis ini adalah masturbasi tingkat  pemula. Tingkat paling mudah dari seni bermasturbasi yang juga merupakan satu-satunya cara bermasturbasi paling aman, dan lebih diperuntukkan bagi wanita yang masih perawan.

Karena masturbasi luar vagina sama sekali TIDAK menganiaya selaput dara / hymen. Jadi, walaupun kalian bermasturbasi, selaput dara kalian akan selalu aman.

“Bagaimana bisa selaput dara menjadi aman, padahal kita khan bermasturbasi?”
Karena selaput dara sama sekali tak disangkut pautkan ketika kalian melakukan masturbasi luar vagina. Yang kalian stimulus hanyalah kelentit yang berada diatas bibir vagina, bukan selaput dara yang terletak di antara bibir vagina dan liang vagina. Jadi, selaput dara kalian masih tetap aman.

Oke, sekarang kita bahas cara bermasturbasi :
  • Karena kelentit tertutup oleh lapisan kulit tipis, maka cara termudah untuk menggelitik kelentit adalah dengan membuka penutup kelentit terlebih dahulu.  
  • Setelah kelentit dapat terasa, kalian dapat menggosokan jari kalian secara perlahan 
  • Ada banyak cara untuk menstimulus biji kelentit ini, antara lain dengan cara menyentil, menggellitik, mencubit, memilin, sampai meminta pasangan seks kalian untuk menjilatnya secara perlahan. 
  • Jika susah melakukan dengan satu tangan, gunakan tangan kalian yang satu lagi untuk membantu menarik kullit kelentit supaya biji kelentit dapat dengan mudah tersentuh. 
  • Film, gambar, ataupun cerita porno, dapat kalian gunakan sebagai penambah imajinansi guna membuat kalian semakin berfantasi sehingga datangnya orgasme terasa lebih cepat. 
  • Sembari mempermainkan biji kelentit seksi yang kalian miliki dengan sebelah tangan, kalian juga dapat mempermainkan payudara dengan tangan satunya.

Dua organ itulah yang selalu menjadi andalanku ketika melakukan masturbasi. Geli dan nikmat dari gelitikan kelentit dan remasan serta cubitan manja pada payudara dan putingku, selalu berhasil membawaku terbang ketika orgasme.

Dan percayalah, sensasi orgasme yang dihasilkan oleh masturbasi luar vagina, hampir sama dengan masturbasi dalam vagina.

Masturbasi dalam vagina.
Masturbasi jenis ini dapat kalian lakukan JIKA kalian sudah TIDAK memperdulikan mengenai keperawanan kalian lagi. Karena, masturbasi jenis ini sudah bisa dipastikan bakal menjebol selaput dara / hymen kalian.

Cara melakukan masturbasi dalam vagina sebenarnya hampr mirip dengan cara melakukan masturbasi luar vagina. Bedanya, masturbasi dalam vagina, stimulus bisa dilakukan jauh lebih luas dan dalam lagi. 

Bibir vagina bagian dalam dan liang vagina, dapat distimulus dengan cara mengobel/mengobok dengan bantuan satu atau dua jari tangan yang dikeluar masukkan ke liang vagina secara berulang. 

Mungkin pada awal melakukan masturbasi dalam vagina, jemari akan terasa agak sedikit sudah untuk keluar masuk di dalam vagina. Hal ini bisa saja terjadi. Dikarenakan vagina belum cukup memproduksi cairan lubrikasi guna melicinkan jemari kalian ketika keluar masuk. Cukup wajarlah jika mengingat ini kali pertama kalian melakukan masturbasi dalam vagina. 

Terkadang, ketika menghadapi petualangan dan tantangan baru, aku juga merasa grogi, takut, penasaran dan sangat bernafsu. semua perasaan itu seolah berkumpul menjadi satu. jadi tak apalah, karena semua itu adalah wajar.

Balik ke artikel, bagi kalian yang sudah tak sabar menunggu cairan pelumas vagina membanjir basah, kalian bisa menggunakan minyak pelumas untuk bercinta yang banyak dijual dipasaran, seperti KY Jelly, Durex Play, atau bahkan cairan alami tubuh kita sendiri seperti air ludah. Gak usah merasa jijik, karena apa yang kalian lakuin hanyalah mengeksplorasi kenikmatan yang ada pada diri kalian sendiri. Have fun lah.

Setelah vagina terasa lebih basah dan licin, sekaranglah saatnya merasakan kenikmatan mengobok-obok liang vaginamu dengan lebih tenang. Dan, tak lama kemudian, sambutlah nikmatnya gelombang orgasme yang menggulung-gulung dengan dahsyatnya. Siap menggempur seluruh otot tubuhmu dengan sensasi gelinjang nikmat yang susah terlukiskan dengan kata-kata.

Jadi gimana? Sekilas kalian udah cukup mengerti khan?
Kalo udah, sekarang saatnya menyimak ulasan masturbasi ini lebih jauh lagi. Tapi, jika belum ngerti, kalian bisa kembali ke paragraf pertama artikel ini dan membacanya kembali. :D

 Have fun girls... :D
readmore »»  

Ciri Orgasme Pada Wanita

Sekedar informasi , bahwa ada banyak wanita yang hingga kini, dia belum pernah sekalipun mengetahui bagaimana rasa, sensasi dan kanikmatan dari apa yang dinamakan orgasme.

Apa sih orgasme itu?
Orgasme adalah klimaks / kepuasan yang dirasakan oleh otot-otot di sekitar vagina dan pinggul yang berkontraksi secara terus menerus . orgasme menghasilkan sensasi kenikmatan  tingkat tinggi yang disertai oleh kenikmatan relaksasi si sekujur tubuh. Orgasme juga merupakan pengalaman psikologis yang melegakan otak dan pikiran secara tiba-tiba sehingga mampu menenangkan mood pelakunya.

Ketika sedang bercinta, kenikmatan kelamin, harus dinikmati oleh kedua belah pihak, baik di pihak pria (yang kebanyakan lebih dominan dan aktif) ataupun di pihak wanita (yang kebanyakan lebih pasif dan menerima). Namun jika melihat dan mendengar cerita  teman-teman wanitaku selama ini, banyak dari mereka yang (dengan berbagai alasan) sengaja untuk memberikan orgasme palsu kepada lawan mainnya.

Dan menurut sepengetahuanku, ada beberapa sebab kenapa wanita sering memalsukan orgasmenya, yang antara lainnya adalah karena :
1.     Wanita itu tak pernah mengalami orgasme, sehingga ia tak tahu harus berbuat apa
2.     Wanita cenderung malu untuk meminta lebih kepada lawan mainnya, sehingga ia lebih memilih untuk diam saja.
3.     Si pria terlalu egois, sehingga tak membiarkan wanitanya mengalami pengalaman orgasme
4.     Ejakulasi dini pada pria.
5.     Frigiditas pada wanita.

Bagi orang awam, memang sedikit susah untuk dapat membedakan, mana wanita yang mengalami orgasme dan mana wanita yang memalsukan orgasme. Dan ciri dari wanita orgasme juga sangat bervariasi, berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lain.

Namun kalian tak perlu bingung, berikut sudah aku rangkumin secara garis besar, sehingga kalian bisa mengetahui orgasme wanita dengan mudah.

Pra Orgasme :
1.     Pipi, bibir, cupang hidung dan daun telinga, akan terlihat lebih merah ketika wanita mengalami orgasme.
2.     Hembusan nafas mulai menghangat, dan ritme nafas yang semakin cepat dan pendek
3.     Desahan, dan teriakan mulai intens terjadi.
4.     Tubuh wanita akan terasa jauh lebih tegang sebelum dia akan orgasme.
5.     Susah menjawab segala macam pertanyaan, jikapun menjawab, hanya dengan desahan, ataupun gerakan kepala.
6.     Gerakan semakin liar dan membabi buta.
7.     Vagina terasa lebih mencengkeram.
8.     Pelumas wanita akan semakin banyak membanjir, bahkan terkadang muncul busa putih disekitar mulut vagina.

Ketika Orgasme :
1.     Teriakan dan desahan wanita semakin intens.
2.     Terkadang, wanita menyebut kata-kata tertentu (sekedar bergumam  “ooouuuuggghhhh..” , berkata “aku keluar..” atau “aarrrggghhh..” hingga menyebut sebuah nama) hal itu wajar karena itu adalah ekspresi dari nikmatnya orgasme.
3.     Reaksi tubuh menjadi kurang terkontrol. Menggelijang tak tentu arah (seperti orang terkena ayan) , membusungkan tubuh bagian atas, atau mencakar lawan main. Namun untuk beberapa wanita, ketika orgasme, dia justru diam tak bergerak.
4.     Kontraksi vagina lebih terasa, berkedut, seolah melakukan gerakan memijat dengan tempo 2-3 detik tiap kedutannya.
5.     Keluarnya banyak cairan bening dari dalam  vagina seiring dengan denyut orgasme. (Ini hal paling vital dari orgasme pada wanita. Karena orgasme palsu tak bisa melakukan hal ini.)
6.     Pada special kasus, ada orgasme yang dibarengi dengan keluarnya cairan mirip kencing yang menyebur dahsyat dari dalam saluran kemihnya, atau istilah awamnya  adalah “squirting”

Pasca Orgasme: 
1.     Senyum. Tak ada wanita yang tak senyum begitu mendapatkan orgasme pertamanya.
2.     Malu. Terkadang orgasme wanita, hampir mirip dengan pria, yang begitu ia selesai orgasme, ada perasaan merasa bersalah/menyesal karena telah melakukan persetubuhan.
3.     Nafas dengan tenang dan teratur, namun bedanya, kali ini nafas itu terasa melegakan.
4.     Tingkat sensifititas pada semua aurat tubuh yang meningkat. Vagina dan puting payudara terasa amat sangat geli, sehingga terkadang wanita akan menolak / menghindar ketika ada stimulus tambahan dari pasangan bercintanya.
5.     Mengantuk. Sama seperti pria, orgasme pada wanita juga menyangkut pautkan zat sorotanin dan dopamin pada otak yang mampu menciptakan perasaan rileks, tenang  dan senang.  

Kurang lebih, itulah beberapa ciri yang bisa diperhatikan ketika wanita sedang mengalami orgasme. Moga-moga, setelah kalian membaca tips dariku, kalian bisa lebih mudah untuk mengetahui cara untuk membedakan mana wanita yang mengalami orgasme beneran dan mana wanita yang berpura-pura orgasme

readmore »»  

Sekilas tentang Nymphomania

“Neng... sange nih ngliat cowo-cowo ganteng itu...” ujarku kepada teman wanita yang duduk disamping kiriku sambil menunjuk ke beberapa lelaki yang berkumpul di sudut ruangan.
“Ahhh...hahaha.... Mia lo mah sange mulu..” balasnya.
“Emangnya salah ya klo gw sering sange...?” tanyaku lagi
“Hahahahaha dasar cewe nympho...”

Nympho, atau yang biasa dikenal dengan istilah nymphomania, adalah suatu keadaan dimana seorang wanita memiliki dorongan seksual yang terlalu tinggi, sehingga ia kesulitan untuk menahan birahi atau libidonya untuk bercinta.

Nymphomania sebenernya bukanlah hal yang baru dalam kamus seks dunia, hanya saja kata ini kurang familiar terdengar di telinga orang Endonesa, karena nymphomania disini, lebih terkenal dengan sebutan hyperseks.

Karena gairah/libido seksualnya yang sangat tinggi, wanita nymphomania, tak akan pernah merasa terpuaskan. Ia akan selalu terobsesi dengan kelainannya untuk mencari kepuasan dengan cara apapun. Baik dengan pasangan resmi (pacar, suami), pasangan tak resmi (selingkuhan, teman wanita), atau dengan sarana pelampiasan lainnya (dildo untuk bermasturbasi).

“Wwoowwww...Pasti seru nih kalo punya temen cewe yang memiliki kelainan nymphomania? “ pasti sekilas banyak dari kalian yang berpikir seperti itu. Berpikir akan nikmatnya untuk dapat bersetubuh setiap saat dengan wanita nymphomania. Iya khaannn...?

Namuan. Jika kalian berpikir seperti itu, maka bisa jadi kalian salah, karena kalian belum mengerti sama sekali tentang wanita ini.

“Kalian bisa merasakan kenikmatan wanita nymphomania, jika kalian juga memiliki kelainan yang serupa...”
“Loh.. kok bisa begitu?”
“Yup.... jika kalian adalah seorang lelaki Satyriasis, atau biasa disebut sebagai lelaki yang gila akan seks. Namun jika kalian hanyalah lelaki yang memiliki libido seksual yang standar, ada baiknya jika kalian jangan pernah mencoba untuk menandingi keinginannya dalam becinta...”

Aku punya sedikit cerita menarik mengenai wanita nymphomania...

Cerita pertama, seorang perjaka, mahasiswa, menikahi seorang wanita janda tanpa anak yang memiliki kelainan nymphomania. Usia pernikahannya hanya bertahan selama 3 bulan. Karena walau semua tanggungan hidupnya didapat dari sang wanita, teman priaku nggak sanggup melayani kebutuhan birahi istri barunya. Sang istri selalu mengajaknya bercinta sekitar 10-12x sehari. 24 jam penuh.

Wow. 10-12x bercinta dalam sehari? Yup. Itupun termasuk hari libur. Dan parahnya, sang istri sama sekali tak memberi teman priaku waktu untuk istirahat sebentar pun. Karena jika teman priaku tak memenuhi setiap keinginan bercinta sang istri, maka bisa jadi, dalam seharian itu ia akan mendapatkan banyak omelan dari sang istri dalam sehari itu. Tragis..

Cerita kedua, teman wanitaku, yang menjadi susah beraktifitas setelah ia merasakan nikmatnya mengeksplorasi alat kelaminnya. Yup, ia gemar bermasturbasi. Entah apa yang ada di pikirannya, karena setiap saat, hal yang paling ingin dia lakukan adalah menggosok-gosok biji kelentitnya hingga orgasme sesering mungkin. Sampai-sampai, temen wanitaku ini selalu membawa dildo kemanapun ia pergi.

Memang sih, tak ada salahnya dengan wanita yang bermasturbasi. Namun jika ia sampai dikucilkan dari teman-teman sekitarnya dan dan berkurangnya waktu untuk dapat melakukan kontak sosial dengan sekelilingnya? Mungkin ada baiknya, ia perlu memikirkan kegiatan bermasturbasi itu lebih dalam lagi.

Penyebab nymphomania :
Ada 2 faktor yang menjadi penyebab seorang wanita menjadi hyperseks atao nymphomania :
1. Faktor mental
Kebanyakan dari wanita yang memiliki kelainan nymphomania ini adalah mereka yang mengalami masalah kejiwaan. Mereka yang menderita kelainan nymphomania ini selalu bertindak ‘mengundang’ dalam taraf yang agak berlebihan, tak selayaknya wanita normal lainnya. Bagi wanita nympho, saat dimana timbulnya dorongan untuk melakukan hubungan seksual merupakan sesuatu keharusan yang  dilakukan.

2. Faktor fisik
Jika dikaji dari segi fisik, maka kelainan pada wanita nympho ini dikarenakan oleh adanya fungsi otak yang agak terganggu (bukan gila). Nymphomania bisa juga disebabkan karena kelainan kadar hormon yang dimilikinya. Kelainan fungsi pada otak dan kelebihan hormon ini menyebabkan wanita ini mempunyai dorongan seks yang sangat tinggi.

Wanita pengidap nymphomania karena faktor kejiwaan berbeda dengan nymphomania karena faktor fisik.

Pada penderita nymphomania karena faktor kejiwaan, keinginan untuk selalu berhubungan seksual ini sering muncul tiba-tiba, dan tidak bisa ditahan-tahan lagi. Sementara penderita nymphomania pada faktor fisik, mereka sepenuhnya menyadari segala perbuatan dan tindakan yang mereka lakukan.

Dalam dunia kedokteran, nymphomania ini digolongkan sebagai salah satu bentuk dari kelainan seksual. Kelainan seksual seperti ini digolongkan sebagai obsessive compulsive addiction alias kecanduan seksual. Seks disini diibaratkan sebagai candu, yang harus terus menerus dikonsumsi dan dilakukan, tidak peduli hasilnya memuaskan atau tidak.

Sekilas ciri wanita nymphomania :
Meskipun tidak memiliki ciri-ciri khusus, tetapi secara umum wanita nympho ini dapat diketahui dari perilakunya yang agresif dan sangat "liar". Dan ketika ia telah mendapatkan target pria pilihannya, maka yg kemudian ia lakukan adalah :
1.     Berkomunikasi dengan menampilkan sosok nakalnya.
2.     Ajakan bercinta yang bermula dari candaan, flirting dan rayuan manja.
3.     Pemilihan kosakata yang cenderung vulgar dan to the point.
4.     Setelah target terbuai, wanita nympho bakal melanjutkan petualangannya keatas ranjang.
5.     Wanita nympho, tak malu untuk meminta sang pria untuk menelanjangi dirinya hingga benar-benar polos.
6.     Adanya keagresifan untuk mengeksplorasi seluruh tubuh sang lelaki dari ujung kaki hingga kepala.
7.     Tak jarang, eksplorasi nakal ini diiringi dengan sentuhan yang sangat liar, cenderung kasar, dan tak kenal malu, seperti jilatan, rabaan, kuluman, dan ciuman basah di sekujur tubuh sang lelaki.
8.     Semakin brutal lawan main wanita nympho, akam membuat permainan cintanya menjadi semakin seru.
9.     Wanita nympho suka sekali mengendalikan permainan.
10.  Setelah puas mengeksplorasi tubuh target, tak perlu menunggu waktu lama untuk melanjutkan ke tahap intercourse .
11.  Posisi favorit wanita nympho adalah posisi women on top. Karena dengan posisi ini, sang wanita dapat bergerak secara bebas dan leluasa di atas tubuh pasangannya sembari mengarahkan Mr P ke area G spot.
12.  Cepat atau lambatnya tempo dari "permainan" sepenuhnya ditentukan oleh wanita ini.
13.  Tak ada istilah puas untuk orgasme.
14.  Walau setelah mendapatkan beberapa kali orgasme, wanita nympho akan merasa selalu merasa gelisah dan tidak puas
15.  Kepuasan orgasme pada wanita nympho, sangatlah singkat.
16.  Memiliki waktu recovery time setelah orgasme yang cepat.
17.  Dan terakhir, hal terpenting yang membedakan antara wanita nympho dengan wanita biasa adalah, wanita nympho tidak pernah merasa puas akan hubungan dan orgasme yang telah mereka lakukan.

Normalnya, tak ada efek samping negatif bagi para penderita nymphomania. hanya saja, wanita nympho sering merasa malas (karena kelelahan akibat terlalu sering bersetubuh) dan kondisi badan yang terasa sakit serta pegal. Selebihnya, resiko wanita nympho yang terlalu sering berganti-ganti pasangan adalah, berisiko besar terkena penyakit seksual menular.

Solusi nymphomania
Umumnya penderita nymphomania tidak akan pernah mendatangi dokter ataupun psikiater selama ia merasa bahwa kelainannya ini tak membahayakan diri maupun lingkungan sosialnya. Namun jika yang terjadi sebaliknya, tentunya nymphomania ini harus diobati dengan jalan konsultasi dengan psikiater yang ahli dan mengerti tentang permasalahan yang ia hadapi.

Cara mengatasi nymphomania:
Untuk nymphomania yang disebabkan oleh faktor fisik, dapat diatasi dengan memberikan obat penenang dan obat penurun seks (antihormon testoteron ). Kedua obat ini diminum  secara teratur 1x setiap harinya, yaitu pada saat pagi hari. Dosis obat ini akan terus ditingkatkan hingga obatnya benar-benar manjur untuk menyembuhkan kelainan nymphomania.

Sementara untuk nymphomania yang disebabkan oleh faktor kejiwaan memang agak lebih susah untuk diobati. Salah satu caranya adalah dengan berkonsultasi dengan psikiater serta menkonsumsi obat penenang dan obat penurun seks

Wanita nympho, ada dimana-mana :
Jumlah wanita yang memiliki kecenderungan sebagai seorang nymphomania sebenarnya dapat terbilang cukup banyak, hanya saja, adat dan budaya di Endonesa yang menyebabkan mereka kurang begitu terbuka mengenai hal ini

Jika dilihat sekilas, mereka yang menderita nymphomania ini tampil seperti layaknya orang biasa.Tidak ada ciri-ciri khusus yang menunjukkan bahwa ia menderita nymphomania. Nymphomania memang terselubung dan tidak tampak secara kasat mata. Hanya penderita nymphomania sendirilah yang mengetahui ia menderita kelainan seksual ini.


readmore »»  

Ketika Keperawanan Menjadi Nilai Tukar


Beberapa waktu lalu, ketika aku dan beberapa teman wanitaku sedang menghabiskan waktu liburan sembari melepas stress di salah satu objek wisata kota Kembang, ada seorang bapak dan beberapa temannya yang mendekat ke arah tempat kami duduk.

Pertama mereka mengambil tempat duduk tak jauh dari tempat kami berkumpul. Namun tak lama kemudian, setelah beberapa kali mereka mondar mandir di dekat meja kami, akhirnya mereka duduk di dekat lokasi kami duduk.

Singkat cerita, ada salah seorang bapak-bapak itu yang mencoba berkenalan dengan kami. Walau sebenernya kami enggan tuk berkenalan dengannya, tapi toh akhirnya kami bersalaman tangan juga. Dan entah kenapa, kami sepertinya mengijinkan untuk dia supaya duduk di sekitar meja kami (mungkin ia memiliki ilmu kharismatik sehingga kami seolah selalu dibuat penasaran olehnya :p )

Sambil mengenalkan diri, sang bapak itu berusaha membuat kami terkagum-kagum atas segala keberhasilannya. Ia sepertinya dengan sengaja memamerkan kekayaannya. Menyebutkan semua perusahaannya, mengkalkulasi semua pendapatan pertahunnya dan menceritakan tentang kehebatannya dalam mendapatkan berbagai macam wanita.

Bener sih, sekilas, aku tertarik juga mendengar semua cerita-ceritanya. Karena selain ia (terlihat) baik, ia juga royal, membelikan hampir semua menu makanan atau minuman yang kami lirik tanpa menanyakan apapun.

Tak terasa, lima menit berlalu begitu saja. Bapak-bapak ini memang mampu menjaga komunikasi diantara kami dengan baik, buktinya, kami tak merasa sedikitpun jengah untuk bercerita, walau terkadang, si bapak ini menanyakan hal privat kami.

Sampai tiba-tiba, ketika kami masih seru-serunya berceloteh tentang kegiatan masing-masing, si bapak itu melontarkan sebuah pertanyaan aneh.
“Eeh... Eh... Bentaran deh...  Bukankah kampus kalian pernah masuk koran karena ada salah seorang temen kuliah kalian yang rela menjual keperawanannya? Kalo ga salah demi membayar uang kuliah kali ya? Bener khan? ” Great, bapak ini benar-benar jago menggiring topik pembicaraan.

Topik aneh ini memang selalu berhasil menarik perhatian setiap orang.
“Masa sih om... ? Koran apaan... ?” Tanya kami hampir bebarengan.
“Itu loh... Bla bla bla... ” Jelas si bapak itu panjang lebar.

Dan seolah terhipnotis oleh ceritanya, sedikit demi sedikit kami mulai mendekatkan kursi-kursi kami kearahnya. Aneh, mendengarnya bercerita, seolah ia mampu menggambarkan berita di koran itu dengan detail.

Hingga ujung-ujungnya, tanpa malu-malu, si bapak itu melontarkan sebuah nasehat abu-abunya.
“Jangan sampe ya kalian menjual keperawanan kalian demi membayar sebuah tunggakan uang kuliah, karena masih banyak orang yang bisa membantu kalian, yah seperti om ini... ” Ucapnya sombong sambil mengeluarkan dompet dari saku celananya.

“Kebetulan, om masih ada urusan, jadi om enggak bisa nemenin adek-adek cantik ini sekarang...  Nah ini ada kartu nama om...   Adek-adek bisa ngehubungi om kapan aja kalo adek-adek butuh bantuan om...  yah bantuan apapun... ” Tambahnya lagi sambil menyodorkan secarik kertas kotak itu kepada kami-kami semua.
“Tenang saja...  Om pasti bisa ngebantuin semua masalah kalian kok...  “ Jelasnya lagi

“Mbaaaak...  minta bill... ” Pintanya singkat kepada waitress yang sedari tadi berdiri di sudut meja kasir.
“Tagihan saya barusan, tolong gabungin dengan total tagihan saya ya... ”
“Baik pak... ” Ujar waitress itu sambil menulis catatan di notes yang selalu ia bawa.

“Dan oiya, sekalian deh, semua makanan dan minuman yang adek-adek ini pesan, biar saya yang bayar... ” Ucapnya sambil tersenyum hangat kearah kami semua.
“Aduuhh ommm...  Gausah repot-repot” Teriak kami lirih. Mencoba menolak kebaikan bapak tua satu ini.
“Uudaaahhh...  anggep aja itu imbalan jasa dari kalian setelah menemani om ngobrol... ” jawabnya enteng.

Weeeeww...  Sungguh pickup line yang cukup lucu. Seorang bapak tua tak dikenal, mencoba menyogok kami dengan sebuah cara unik, yang walaupun agak kuno, tapi apa yang bapak tua itu lakukan, mampu membuat kami sedikit banyak mengobrolkan tentang dia.

“Eeh kira-kira, si om tadi biasa make cewe ga bener kali ya? Gw mau tuh minta bantuan dia...  hihihi... ” Celetuk salah seorang temanku.
“Bantuan apaan?” Tanya temanku satu lagi.
“Ya kali aja gw butuh duit, tinggal pura-pura aja jadi perawan, dan *snap...  dapet deh uang segepok... ” ujar temanku lagi sambil menjentikkan jarinya.

Mendadak aku berpikir. Segampang itukan keperawanan diperdagangkan?
Semurah itukah lambang kewanitaan seorang perempuan diperjual belikan?

Hymen, atau yang biasa disebut selaput dara, adalah lembaran tipis yang menyegel liang kenikmatan wanita, simbol kesucian perempuan, yang hingga sekarang entah masih ada harganya atau tidak.



 
 Hymen ketika masih utuh

Selaput terenak dari tubuh wanita 

"Hari gini... Masih perawan...?  Hhelooow, jadi biarawati aja nek... " 
Penghinaan status perawan yang hampir disamakan dengan pekerja gereja yang (maaf) dikiranya tak memiliki nafsu birahi

“Gimana sih rasanya ML? Apakah sakit?”
Terkadang, ada sedikit rasa jengah ketika menanyakan hal itu kepada teman wanita. Pertanyaan yang (oleh penanya-nya) terlihat begitu cupu.

"Aduuh...  Bingung nih...  Ntar kalo gw merid... Trus laki gw ga puas make love ma gw, apa kata dia ya? bisa-bisa dia ntar selingkuh... "
Ketakutan yang tak berdasar karena ketika menikah masih dalam keadaan perawan.

"Bodo amat gw mo tidur ama brapa banyak cowo, toh klo gw dapet calon laki yg ngharusin untuk perawan, ya tinggal operasi aja. toh sekarang banyak operasi keperawanan...  yg penting skrg gw mo seneng-seneng dulu... "
Pola pikir (kebanyakan wanita hedon) yang sedikit menjerumuskan tentang keperawanan.

 Entah...
 
Untuk saat ini, aku tak mampu lagi membedakan, keperawanan, keperjakaan, janda atau duda, semua begitu absurd. tak jelas, pusing.

“Aku terima kamu apa adanya...  Dan kuharap kamu pun dapat berlaku demikian kepadaku... ” Ujar seorang pria ketika mengikrarkan sebuah tarian manis bibirnya demi mendapatkan rasa percaya dan nyaman dari wanita.

Padahal tak jarang, itu hanyalah sebuah basa-basi dari pihak pria untuk menjaga perasaan pihak wanita ketika kelak ia tahu jika sang prianya ternyata sudah tak perjaka lagi. Namun anehnya, tak sedikit, kaum pria, sangat menginginkan untuk mendapat calon wanita yang perawan.

“Ayo donk say...  Katanya kamu sayang ama aku? Katanya kamu rela berbuat apapun demi aku?  Masa aku pengen gituan aja kamu tolak? Kalo kamu gak mau...  berarti kamu ga cinta donk ama aku?” Pertanyaan pembuktian kepada seorang wanita yang terkadang mampu membutakan apa arti sayang dan cinta sebenarnya.

“Kamu serius khan sayang ama aku? Kamu beneran khan cinta ama aku... ?” Tambah sang pria demi meruntuhkan dinding kehormatan pikiran sang wanita.

Dan akhirnya, demi dapat membuktikan perasaan serius sang wanita, dengan sukarela, sang wanita (bodoh) itu akhirnya merelakan jebolnya selaput dara yang harus ia jaga sampai jenjang pernikahan. Yah, hanya untuk mendapat kenikmatan yang durasinya tak lebih dari 3 menit.

Apakah karena semakin majunya pemikiran seseorang, atau karena tingginya tingkat intelektualitas seseorang, hal sepenting ini (perawan) menjadi hal yang dianggap kurang begitu penting?

Karena jika aku melihat beberapa tahun kebelakang, keperawanan adalah hal yang bisa dijadikan tolak ukur sebuah kehormatan. Bukan hanya kehormatan dari sang wanita, melainkan kehormatan sebuah keluarga. Berbeda dengan jaman sekarang ini, keperawanan seolah tak lebih dari sekedar basa basi semata.

Kalo mau mikir, sebenernya ini salah siapa?
Syapa yang harus bertanggung jawab tentang ini semua?

Apakah karena salah dari kurikulum, sehingga pendidikan seks tak diajarkan secara gamblang? Dan ketika rasa penasaran sang murid telah tak terbendung lagim apakah salah jika para muridnya mencari tahu semua pertanyaan mereka mengenai seks secara swadaya?

Apakah karena salah orang tua, yang kurang memberikan sedikit informasi penting ini, dikarenakan bagi mereka, seks adalah hal yang sangat, teramat TABU?

Kalau tak ada yang mengaku salah, lalu siapan yang harus dipersalahkan?

Yah, aku tak mencoba mendoktrin pikiran-pikiran kalian, karena sepertinya cuman pribadi kalianlah yang mungkin mampu menjawab pertanyaan itu.

readmore »»