Konsumen, selalu disalahkan..

Beberapa waktu lalu, aku membeli sebuah lampu TL dengan merek philips di sebuah toko eletronik di deket appartmen tempatku tinggal.

Lampu TL (Tubular lamp) adalah sejenis lampu berisi gas (uap raksa bertekanan rendah) berbentuk tabung yang pada ujung-ujung kaki lampu tsb dipasang elektroda berupa lilitan kawat pijar yang akan menyala bila dialiri listrik.
Narasumber : OB appartment mia yg kuliah di jurusan listrik

Aku sengaja memilih lampu merek ini karena reputasi dan kualitas mereknya yang telah mendoktrin otakku dengan kalimat “Lampu Philips tuh tahan lama”, “Garansi Lampu Philips tuh bagus banget..”, “Pake Philips aja.. lebih hemat..” dan beberapa doktrin positif lainnya.

Memang sih, aku akuin sendiri. Lampu dengan merek philips memang sudah sangat terkenal di seantero pelosok negeri. Bokap mia dirumah atau hubby mia di proyek juga selalu menggunakan lampu dengan merek ini. Entah karena memang kualitasnya yang bagus atau karena faktor lain.

Ada satu lagi alesan yang bisa digunakan konsumen ketika memilih Philip sebagai merek lampu penerangannya. Prestige.

Yup. Rasa bangga. Bangga karena menggunakan merek terkenal, bangga karena menggunakan produk yang memiliki harga relatif mahal, bangga karena menggunakan produk yang juga digunakan oleh bangunan-bangunan mewah. Itulah yang salah satu alesan konsumen memilih merek Philip daripada merek lain.

Namun, semua itu tak berlaku bagiku. Karena setelah kejadian beberapa waktu lalu, aku sedikit merubah pola pikir dan cara berpandangku mengenai apresiasi sebuah merek.

Setelah mengganti lampu Philips rusakku dengan menggunakan lampu Philips baru tersebut, tetap saja, beberapa hari kemudian, lampu Philips itu kembali rusak. Sangat tak sesuai dengan apa yang digembar-gemborkan banyak orang. Yup mati total dengan salah satu kaki tabungnya (lagi-lagi) menghitam pekat. Padahal, aku jarang sekali menggunakan lampu tersebut.

Dan lebih parahnya, ketika aku mencoba untuk meng’claim’ keabsahan garansi lampu TL Philips tersebut ke toko tempat lampu itu dijual, aku mendapat respon yang kurang positif dari pemilik toko itu.
“Khan kemaren dicoba disini masih nyala mbak? Colokan lampu punya mbaknya kali yang jelek...” ujar pemilik toko itu dengan nada ketus. “tegangannya salah... arus listriknya naik turun... sering nyala mati’ in lampu...”

“Yaoloh, ada-ada aja sih alesan penjual ini.. bikin mood jadi rusak..” batinku dalam hati. Ya mungkin karena aku cewe, yang tak tau tentang hal-hal yang berhubungan dengan listrik dan elektronik, dia bisa berkata sesuka pusernya.

“Lalu nasib lampu mia gimana donk? Khan Philips garansi...?” tanyaku lagi mencoba mengalah.
“Philips sekarang tak pernah memberi garansi mbak... kalo mau, ya pake merek lain aja...” alasan dia.
“Berarti mia harus beli lagi donk...”

Tanpa menjawab sepatah kata pun, penjual itu langsung saja mengeluarkan beberapa stock lampu TL baru.

Setelah beberapa waktu berdebat dengan si pemilik toko, aku akhirnya mengalah. Mau tak mau, aku kembali harus mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan lampu baru. 26 ribu aku keluarkan untuk membeli lampu TL Philips dengan watt yang sama 14 watt. Kuharap lampu baru ini bisa menerangi ruanganku lebih lama.

Beberapa alesan negatif timbul di pikiranku, mengenai kenapa si penjual lampu Philips ini tak mau mengganti lampu rusak tersebut.
1.     Lampu itu bukanlah lampu philips asli atau bisa dikatakan, lampu bekas/rusak yang oleh ke-kreatifan orang Endonesa, disulap menjadi lampu baru (rekondisi). Sehingga si penjual ga bisa mengganti produk rusak itu.
2.     Si penjual malas. Karena untuk mengclaim produk cacat tersebut ke pabrik, dibutuhkan waktu dan prosedur tertentu.
3.     Si penjual ogah rugi. Rugi karena produknya tak banyak terjual, rugi karena harus menyimpan produk cacat, dan rugi karena reputasi tokonya yang menjadi jelek.

“Lampu Philips tuh tahan lama”, “Garansi Lampu Philips tuh bagus banget..”, “Pake Philips aja.. lebih hemat..” mungkin aku harus memikirkan kembali kebenaran dari kalimat-kalimat tersebut.

readmore »»  

29 Nov 2011


Sekilas tentang aku sebagai Pribadi – Status – dan Sosial 
 
Saya - sebut saja Vivi, seorang wanita berusia 32 tahun (nyaris 33), istri dengan 1 orang putra. Karyawati sebuah perusahaan Insurance dengan Target Konsumennya adalah Corporate Clients. Sebetulnya pekerjaan yang saya lakukan ini lebih dikarenakan saya ingin tetap memiliki kesibukan dan terutama Status lain daripada hanya sebagai Istri dari si Bapak anu… karena secara Ekonomi saya dan suami berasal dari keluarga yang sangat cukup (kalau tidak mau dikatakan berlebih) hihihihi, bahkan bisnis keluarga yang diteruskan oleh suami saat ini sedang dalam performa yang terbaiknya. 

Jadi tolong singkirkan dulu jauh-jauh pikiran yang ‘menuduh’ bahwa apa yang saya lakukan dan akan saya ceritakan dibawah ini dikarenakan adanya desakan akibat kondisi Ekonomi ataupun keuangan yang kurang baik. 

Tidak sama sekali…

Secara fisik, TB/BB 165/52 cukup proporsional dan ideal apalagi mengingat bahwa usia saya sudah berkepala 3 dengan memiliki 1 orang anak. Rambut hitam (kadang highlight sihhhh..) panjang setengan punggung. Kulit putih bersih, yang sudah sewajarnya saya miliki karena saya keturunan Chinese. Wajah yang menurut saya sih tidak terlalu cantik, tetapi mungkin karena ditunjang oleh kulit yang bersih, putih dan mulus/halus sehingga aura daya tarik yang keluar dari wajahku sangat kuat. 

Oh iya, biasanya seorang wanita akan ‘diukur’ juga oleh pria dari ukuran payudaranya khan? Saat lulus kuliah sampai dengan menikah ukuran payudara saya masih sangat standard untuk rata-rata wanita Indonesia yaitu 34B, namun setelah melahirkan dan menyusi berkembang menjadi 34C, satu hal yang sangat saya syukuri karena menurut beberapa rekan pria saya dan suami tentunya – payudara saya menjadi salah satu titik perhatian (point of attraction) dari keseluruhan tubuh saya.

Singkatnya, secara fisik saya sangat masuk kategori menarik dan diatas rata-rata.. mungkin kalau menggunakan istilahnya orang-orang riset nilai saya 7.5 dengan skala 1-10 hehehehehe


29 Nov; Pukul 8 Malam

Triiinnngg… Suara SMS dari Handphone saya cukup mengejutkan saya yang tengan berkonsentrasi penuh menyelesaikan target Reporting Terhadap Clients Claims yang sudah menjadi agenda Rutin saya tiap akhir bulan.
SMS tersebut berasal dari seorang Pria yang beberapa waktu lalu pernah bersama-sama saya mengerjakan sebuah Project dari perusahaan tempat dia bekerja dan perusahaan tempat saya bekerja dipercaya menjadi Penjamin Proyek tersebut (Project Insurance). Oh, ya.. jangan membahas mengapa saya tidak memakai Blackberry saja yang saat ini sedang trend karena cerita perihal itu akan sangat menyita waktu, intinya Suami saya tidak mengijinkan saya menggunakan BB ataupun smartphone lainnya.

SMS : Vie, ada waktu gak mala mini? Saya mau follow up request saya kemarin… well?

Aaaahh… mendadak ada perasaan aneh menyeruak dalam dadaku, antara Takut – Exicitement – dan Sensasi sensual bercampur jadi satu. 

Beberapa waktu lalu Pria ini (sebut saja Mr. Atn) pernah menawarkan sebuah project kembali kepada saya. Pada awalnya saya berfikir waahhhh enak sekali nih tanpa Pitching langsung dapet project, gak ada lagi Ribet bikin proposal proyek yang harus dibuat dengan banyak antisipatif plan dan terkadang pada saat kondisi lapangan 180 derajat berbeda. Namun perasaan senang tersebur tidak terlallu lama, dikarenakan Mr ATN ini mengajukan syarat yang mungkin bagi sebagian orang sudah biasa dan wajar jika kompensasi spt itu diajukan. 

“Worthed-lah dengan apa yang Loe dapet…” begitu kata seorang rekan wanitaku yang lain, saat kuajak berdiskusi. 

Ya, One night stand (atau mungkin juga short time) adalah salah satu syarat yang diajukan beliau.
Seribu alasan pendukung YES VIE DO IT! vs Seribu alasan untuk berkata NO, THANKS! saya pertimbangkan masak-masak (lupakan soal agama dan norma, karena kalau itu dimasukan maka hampir dipastikan ABSOLUT vs RELATIF akan berkahir dengan kata NO THANKS).  Akhirnya beberapa saat kemudian saya putuskan YES WHY NOT?!

Dan malam ini adalah malam dimana batas akhir waktu yang  dia berikan untuk aku berfikir. Jika jawabannya YA, maka sebuah Kamar Hotel bintang 4 SuiteRoom sudah menunggu.

Oh, ya dalam sebuah proses tentunya Negosiasi menjadi salah satu hal yang utama dan sangat kuat untuk memberi ‘dorongan arah’ kalau kata orang-orang pinter istilahnya “Preferensi” kemana keputusan akan lebih condong. Salah satu syarat yang saya ajukan untuk memperkuat YES atau TIDAK yang akan saya ambil adalah kompensasi Liquid, ya betul.. saya mengajukan bayaran yang menurut saya “Mana mungkin / gila saja kalau sampai dia mau ‘trade off’ / ditukar dengan meniduri wanita usia 32 tahun”. 10 Juta rupiah adalah angka yang sempat saya jadikan alas an pembenar jika saya harus melakukan itu. 

Dan ya.. ternyata Pria ini memang gila…

Konsekwensinya, saya harus menjawab kegilaan tersebut dengan “YA.. KAPAN?” begitu SMS balasan dari saya ke dia. Jawaban singkat yang langsung membuat HP saya berbunyi tanda adanya panggilan masuk, berusaha menjangkau saya dengan cepat.  Dia memutuskan mengunci jawaban saya dengan melakukan Voice Contact dengan saya… Mungkin juga untuk memastikan bahwa Reply tersebut benar-benar diketik oleh jari saya dan bukan suami saya hahahahaha

“Ha..Lo..” agak terbata saya menjawab, mgkn diakibatkan adanya perasaan berkecamuk dan aneh tersebut.. “Halo Vie, saya jemput kamu jam 1 malam setelah kamu selesai dengan semua reporting kamu ya..” Sahutnya “Missed Called saja kalau kamu sudah selesai, nanti saya jemput di Lobby”

Sebuah pengalaman eksiting sensasional yang akan saya lakukan untuk pertama kalinya.. Namun puluhan mention dan statemen pun bermunculan di dalam pikiranku “gila Lu Vie tidur sama pria lain” “beneran kamu mau tidur sama suami orang?” “Yakin kamu akan berikan tubuhmu untuk dinikmati pria lain selain suamimu?” “Lu sudah Siap resikonya?”

RESIKO?! Sebagai seorang yang berkecimpung dalam dunia dan industry asuransi, RISK HANDLING is my middle name… Tolong abaikan Resiko yaaaaa hehehehehehe


11.30 menjelang tengah malam

Pekerjaanku selesai lebih cepat dari yang kuperkirakan.. hmmm masih ada waktu 1.5 jam sebelum dijemput nih pikirku, ngapain ya untuk mengisi idle time ini. Ahhh, final Check list deh persiapan yang sdh aku lakukan untk momen malam ini..

Lingerie cerah dengan Bra warna Pink jadi top list yang gak boleh terlewatkan, sekalian cek ombak daya taarik Seksualku ahhh  hihihihi.. Imported Rubber 1pack, antibiotic, wet tissue w/ antibiotic, dll tanpa ada yang terlewat, satu-satu check list saya pastikan berstatus ‘AMAN’ .. total ada 8 items, termasuk Vaginal Lubrican buat jaga-jaga kalau-kalau liang yang biasanya mirip Pintu Air Manggarai dimusim hujan jika terkena rangsangan sensual, mendadak ngadat menyalurkan cairan untuk melumasi dinding liang yang dipastikan akan mengalami gesekan ekstrem malam ini..

Semakin membayangkan apa yang akan terjadi beberapa saat kedepan, membuat sensasi adrenalin yang timbul semakin kuat.. dan membuat otot liang dengan jutaan saraf halus yang sangat sensitive berkontraksi dan berdenyut.. dan membuat Vaginal Lubrican buatan tak akan berguna malam ini.. oohh.. malam ini akan ada gumpalan otot daging dan saraf  berbentuk batang lonjong yang akan menkmati sensasi luarbiasa denyutan liang basah kebanggaanku ini… Denyutan yang dengan area/spot  yang  semakin dalam akan membuat semakin kuat mencengkeram benda yang melaluinya, bahkan Jika batang tersebut cukup panjang,maka  bagian leher dan kepalanya akan dicengkeram oleh dinding vaginaku paling dalam yang diakibatkan kontraksi otot-otot leher rahim aku…  

Thanks Kegel..


30 Nov., 11 pukul 1.15 dini hari

Hawa dingin menyeruak masuk saat pintu geser otomatis Lobby kantor tempat aku menyelesaikan tugas-tugas membuka.. dibalik pintu kaca, menanti sebuah sedan merk “H” type 2000Cc terbaru. Menjemputku – membawaku ketempat yang jauuuuhh lebih nyaman dari pada Lobby ini.

Kikuk.. ya, tidak mudah ternyata mencairkan perasaan yang kata orang-orang “mental blocking” yang diakibatkan adanya pertentangan kuat antara Nilai – Referensi – Realitas – Kesadaran . Namun kami berdua bukan remaja yang akan jatuh pingsan jika mengalami kondisi Kikuk Advance Level ini hehehehe.. dengan pengalaman kami berdua handle team, people, dan lingkungan membuat suasana kikuk ini segera “cair”dilanjutkan dengan gurauan/joke, sharing, dan flirting yang membawa hubungan dan interaksi kami lebih intim

30 menit waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Hotel Bintang 4 yang berlokasi ditengah kota, sebuah kesepakatan yang memungkinkan kami untuk segera kembali ke realitas kehidupan jika dibutuhkan.


2.05 dini hari

Semakin dekat kami.. Semakin sunyi sekitar kami. Kamar bernomor 219 ini terasa begitu hangat – setidaknya itu yang aku rasakan - meski diluar gerimis dan angka digital di screen Remote AC  bertuliskan 21 derajat celcius. Kehangatan yang tercipta akibat darah dalam urat nadi Venna mengalir lebih cepat dari biasanya dari jantung – ke otak – keseluruh pembuluh darah halus tubuhku.

Menyadari kondisi tubuhku yang bereaksi sangat positif terhadap setiap sentuhan diantara kami berdua  membuat dia semakin berani. Diawali dengan sebuah kecupan di kening, berakhir dengan  French kiss yang sangat dalam dan liar seakan ingin menikmati setiap inchi yang bisa dijangkau oleh lidahnya dengan cepat dan kasar.. aahhh sebuah irama permainan yang sudah lama tidak aku lakukan..

Sebuah sentakan halus namun tegas membuat 2 kancing Blouseku terbuka menyusul 2 kancing teratas yang memang tidak pernah aku kancingkan,,, membuat payudaraku terlihat begitu menantang untuk dinikmati, meski masih tertutup oelh Lingerie serta Bra Pink yang aku kenakan.. 

Dalam waktu tidak sampai 15 menit seluruh penutup tubuhku terlepas semua dan hanya menyisakan under wear berwarna senada dengan Bra yang sekarang entah berada dimana. Lumatan, Jilatan, kecupan, sedotan, gigitan halus bergantian menyapu seluruh bagian payudaraku, bagian putingku tentu saja menjadi bagian yang palilng sering menerima rangsangan dan membuat sensitivitasnya semakin menjadi.. Tidak membuthkan waktu lama untuk membuat celana dalam yang aku kenakan semakin basah… dan akhirnya aku lepaskan supaya terasa lebih nyaman, juga sebagai tanda bahwa “aku siap…” Meski 100% aku sadar bahwa aku telanjang bulat, polos, dan aku dapat melihat tubuh polosku terpantul di kaca ujung kamar.. 

Tidak ada lagi Norma, kecanggungan, malu…

Melihat hal tersebut Segera dia menurunkan posisi kepalanya sehingga lidahnya tepat berada didepan klitoris aku.. kutekan kepala belakangnya dengan tangan kiriku  sehingga ujung lidahnya langsung menyentuh daging kecil yang super duper sensitive mala mini… “AAAAAWWhhhh…” lenguhku saat kurasakan sentuhan ujunglidahnya di klitorisku “enakkk saying… Shittt… shhhaahhh.. teruuussss aaahhhh..” Kata-kata yang keluar dari mulutku semakin tidak jelas dan semakin keras..

Sebuah sensasi yang luar biasa… 

Cukup lama lidah Mr ATN ini melakukan BJ dan HJ didalam liang Vaginaku.. Lidahnya bergerak liar mengisi celah vaginaku dan menyeruak masuk kedalamnya membuat vaginaku semakin basah dan becek.. Meski aku risih, namun rasa nikmat teramat sangat, membuatku menegang, mengelinjang,  serta sensasi yang ditimbulkan membuatku terus menggerakan tubuh serta pinggulku semakin liar..

Yang ada hanya Nafsu.. Birahi.. Sensasi.. 

Karena teralau menikmati tubuhku dinikmati oelh Mr ATN sehingga aku tidak memperhatiakan bahwa diapun sudah tidak mengenakan apapun.. Tidak ada apa-apa lagi antara tubuhku dan tubuhnya.. Selintas kulirik daerah pangkalnya “aaahhh” lirihku, kulihat Penisnya sudah dalam posisi siap dihujamkan kedalam liang vaginaku.. cukup besar, namun yang paling menyenangkan dan membuai visualku adalah gurat-gurat urat penisnya begitu jelas terlihat, dan membentuk alur kasar dilingkar penisnya… 

Aku menikmati pemandangan yang diberikan dihadapanku, dan semakin jelas terlihat karena sesaat kemudian betis kaki kananku diangkat tinggi dan diletakan dibahunya, “pasti diapun ingin menikmati dan melihat saat penisnya dimasukan kedalam liang berdenyut dan basah itu…” pikirku semakin liar..

Ujung jari kaki kanan, Betis, paha belakangkupun tak luput dari ciuman liar dan gesekan lidah kasarnya.. membuatku semakin mendesah, berteriak, melenguh kasar… melupakan “behave please..” dan kesadaran sebagai wanita ‘baik-baik’ yang semakin tipis membuat kata-kata yang keluar dari mulutku semakin kasar dan tak teratur seiring desakan perasaan geli bercampur nikmat yang tertahan meminta untuk segera diraih dan dileppaskan serentak… Oohhh… 

NIKMATI TUBUHKU!! HABISKAN SPERMAMU, TUMPAHKAN SEMUA DALAM TUBUHKU… PAKAI TUBUHKU  UNTUK MEMUASKAN HASRATMU.

I’M YOURS TONIGHT..

Akhirnya kurasakan benda tumpul dimulut Vaginaku yang sudah sangat licin dan basah menempel dan bergesek keatas bawah.. kanan kiri.. seakan meminta diberikan jalan masuk, “Ahhh tak usah basa-basi.. masukan semua.. sekarang” batinku…

Seakan paham apa yang aku inginkan Kepala Penisnya disodorkan dengan sangat cepat kedalam mulut Labia Mayora  vaginaku “Auuurrrggghh.. enaakhhsss Massss…” sesaat kunikmati gesekan kepala vagina itu di dinding dalam vaginaku, begitu hangat dan penuh,,, ooohhhh

Gelinjang pinggulku semakin kuat dan otot panggulku mengejang saat seluruh batang Penisnya menyeruak masuk ditelan oleh Vaginaku.. kurasakan gesekan alur urat kasar dibatang penisnya menggesek seluruh liang vaginaku dengan cepat dan gerakan keluar masuk yang pendek, namun tegas dan mantap.. 

“Plok.. cplok.. cpolk.. “ suara benturan antara daging pinggulnya dengan daging pantatku akibat posisiku yang membuat pantatku menjadi Bumper tubuhku dengan tubuhnya.. oowwhhh kunikmati sensasi luar biasa ini… Suara becek vaginaku terdengar sangat keras dan becek “crok.. crok.. crokss..”  yang semakin membuatku terasa sangat SEXY..

Kuberikan denyutan dinding vaginaku yang terbaik untuk Penis yang ada didalam tubuhku ini… “Biarkan denyutan itu kau rasakan seperti sedotan yang akan menyedot dan mengeluarkan semua isi Spermamu” desahku pada dia…

Begitu nikmat dan penuh adrenaline tingkat tinggi saat melihat ekspresi wajahnya yang menyeriangai tegang menahan kenikmatan dan sensasi yang diberikan oleh denyutan vaginaku… keseluruh batang penisnya… 

“Ayoo MAssss… fuck me… genjot terusssss kencaaanggggs…”
"Terus… terus… ya… terussss Masssss…"

Seakan-akan ingin memberikan diriku penuh untuk dinikmati oleh tubuhnya. AKu memberikan semua goyangan dan gelinjangan yang bisa aku lakukan untk memuaskan tubuhnya..

Otot vaginaku mulai mengejang, saraf-saraf semakin sensitive menikmati setiap gesekan urat penis didinding vaginaku… Orgaasme mendekatiku dengan cepat seperti gelombang panas dari dalam vaginaku mengalir terus ke otot perut.. pinggul… dan mengalir keseluruh tubuhku.. Mengejang sangatt
“AAAAarrrrrhhhhhggghhhh…. A..aak..uuu.. kel.. luuarrrrjhhhhh…. Ouwwhhh Masssss….”

Tanpa bermaksud rasis. Saatt gesekan penisnya tertahan oleh otot vaginaku yang mengejang dan mencengkeram kuat penisnya saat Orgasmeku datang.. “Shiiittt… Memek Cina-mu enak banget Vie…”  desahnya lirih…
Ahhh… tak pernah terpikir olehku  untuk memberikan tubuh putih mulusku, pemberian turun-temurun leluhurku untuk dinikmati oleh pria pribumi,,, Kembali sensasi luarbiasa yang ditimbulkan kata-katanya mengakibatkan sensual domino effect yang menarik dengan cepat Orgasmeku yang kedua… 
“Aaarrrhhhhsssshhhh Masssssss…. Penis kamu juga enak bangetss….”

Yah.. bukan ukuran besar dan panjang juga diameter yang membuat sebatang daging seperti ini bisa memuaskan wanita… Namun bagaimana mengolah serta membangun situasi, kondisi, rasa, sensasi, serta gairahlah yang membuat Penismu memuaskanku dan layak untuk aku berikan kepuasan…

Nice to have, but Dumb to show it as deadly weapon… hihihihihihi

Itu Penis Mas.. bukan burung aduan..

Kurasakan gerakan pinggulnya semakin cepat dan gesekan penisnya didinding vaginaku semakin kasar.. Denyut pre-ejakulasi kurasakan diujung penisnya berdenyut mendesak dinding vaginaku menikmatinya..

“OUUwwwGgghhh… Vi..vieeeee…!! Aa..ak..uuu Kelu..arrgghh” teriaknya saat Ejakulasi yang menyertai ledakan orgasme yang dicapai oleh Mr Atn… “Crottss… Croottsssssss…. Crooooottttsss.” 

Aahh, 3 kali semburan panjang dan 2 kali semburan pendek berdenyut  menumpahkan semua sperma hangatmu didalam liang vaginaku sampai diujung mulut rahimku terasa hangat…

…kesadaran kembali mengisi otak dan hatiku, mungkin penyesalan juga…


Hening…


Oohh tidak, tidak Cuma satu kali.. malam itu aku memberikan tubuhku 3 kali untuk dinikmati dan dipakai Mr Atn memuaskan seluruh imaji dan hasrat seksualnya…


05.15 Taksi Bluebird..


06.27 Didalam kamarku… dirumahku… istanaku… berlapis emas…

readmore »»  

Payudara oh Payudara

Coba hitung, berapa banyak dari kalian (para pria) yang menginginkan supaya payudara ceweknya terlihat lebih besar? Atau coba hitung, berapa banyak dari kalian (masih para pria) yang suka melihat payudara cewe yang bulat dan membusung indah?


Walau tak semua pria seperti itu, namun bisa dipastikan jika mayoritas pria akan menyukai wanita berpayudara besar.

Banyak wanita yang mendambakan punya payudara besar agar terlihat lebih seksi. Sampai tak sedikit pula wanita yang rela melakukan segala macam cara demi bisa mendapatkan ukuran payudara yang lebih besar. Dipijat, divakum, hingga operasi adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk dapat memperoleh ukuran payudara menjadi lebih besar.

Tapi jangan salah, pemikiran semacam itu (minder karena ukuran payudara) tak hanya dialami oleh para pemilik payudara yang berukuran kecil. Pemillik payudara yang berukuran besar pun (seperti aku :p) terkadang juga menginginkan untuk dapat memiliki payudara yang sedikit lebih kecil.

Karena terkadang, payudara berukuran ekstra besar bisa saja menjadi masalah pada sebagian wanita. Masalah utama yang sering terjadi pada wanita dengan payudara terlalu besar adalah timbulnya rasa sakit, pegal, kontraksi pada tubuh, serta timbulnya masalah etika.

Sakit pada tubuh tersebut disebabkan karena tubuh harus menahan gaya gravitasi yang terlalu besar akibat payudara mereka yang terlalu berat. Sakit itu akan menjadi lebih terasa jika tubuh sang pemilik payudara tersebut memiliki proporsi tubuh yang kecil. Sedangkan timbulnya masalah etika pada pemilik payudara besar, dikarenakan adanya perasaan malu akan tatapan mata pria mesum (terutama di Endonesa) yang membuat para para pemilik payudara berukuran ekstra seolah ingin untuk dapat menyembunyikan payudara besar mereka.

Memang, payudara berukuran ekstra mampu menambah daya tarik seksual kepada lawan jenis, namun jika terlalu besar, wanita sendiri yang akan merasa kerepotan. Terutama ketika:
1. Beraktifitas
Walau payudara yang menempel di depan dadaku tak terlalu besar-besar amat, namun terkadang aku mengalami kesulitan ketika tidur dalam posisi tengkurap. Karena nafas akan menjadi cukup menyesakkan dada.
Wanita berpayudara besar juga akan sedikit mengalami kesulitan ketika mengikat tali sepatu atau memotong kuku jari kaki. Dan, yang paling membuat risih adalah, seringnya belahan dada menampakkan diri, sehingga selalu mengundang pikiran kotor para lelaki mesum.
2. Berolahraga
Bagi wanita yang memiliki uikuran payudara ekstra besar, olahraga dapat menjadi hambatan bagi mereka. Jogging, berlari, melompat ataupun berenang, akan menjadi hal yang cukup merepotkan jika tubuh mereka terrganjal oleh bongkahan dada yang terlalu besar.
3. Bercinta
Terbatasnya gaya dan posisi bercinta dikarenakan besarnya ukuran payudara. Wanita dengan payudara berukuran ekstra, diharuskan memegangi tonjolan besar payudaranya supaya tak berguncang kesana-kemari seiring dengan hempasan tubuhnya ketika bercinta.
Pada posisi misionaris, payudara akan tumpah kesamping sehingga dada tengah agak terasa sakit. Sedangkan jika menggunakan posisi dogy, tepi payudara akan terasa sakit karena kulit tertarik oleh payudara yang menggelantung bebas.
4. Ada goncangan
Ada satu hal yang selalu membikin aku sebal ketika melibas jalanan di jakarta. Jalanan Jakarta banyak ranjau (lubang dan jalanan tak rata) yang selalu membuat payudara terguncang ketika melintasinya. Walau payudara besar dapat ditopang dengan bra berkawat, namun tak selamanya bra berkawat itu mampu mengatasi sakitnya kulit yang tertarik grafitasi payudara ketika payudara itu melompat karena guncangan jalan.
5. Tersentuh.
Payudara berukuran besar = bentangan penampang kulit yang juga meluas. Sehingga otomatis, daerah sensitif payudara yang juga lebih luas daripada payudara normal.

Lucu rasanya jika aku mendengar beberapa teman atau wanita lain yang membahas tentang keinginan mereka untuk memperbesar ukuran payudara mereka. Padahal jika mereka tahu, tak semua wanita berpayudara besar itu menyenangkan.

Intinya, syukurilah segala bentuk tubuhmu. Yang penting sehat.

readmore »»  

Masturbasi Wanita (Bab 1. Mengapa Tidak? )

Segera saja kuturunkan celana dalam hijauku yang telah membasah tepat di bagian depan bibir kewanitaanku. Kuraba celah vaginaku dan mulai mengelusnya perlahan. Hangat, lembab dan becek. Kuangkat jemari tangaku yang baru saja menyentuh bibir vaginaku tadi, dan kulihat dengan seksama. Terlihat banyak lendir bening yang menempel lengket.

“Gila... vaginaku sudah membajir basah...” ucapku pelan.

Perlahan, kembali kusentuhkan jemari lentikku ke tonjolan daging mungil yang ada diatas bibir vaginaku, lalu kugerakkan naik turun. Seru sekali rasanya, memainkan tonjolan kelentitku yang juga mulai membesar merah. Naik... Turun... Naik... Turun...

“Oooohhhhh....” desahku lirih sambil menggigit bibir bawahku.

Sensasi geli dan nikmat mulai merambat dari biji kelentitku ke bibir vaginaku. Tak perlu waktu lama, lendir kewanitaanku makin merembes keluar membasahi bibir vaginaku. Lendir bening kewanitaan yang selalu menemaniku diriku disetiap kali jemari lentikku menstimulus celah kenikmatanku.

Perlahan, dari menyentil-nyentil biji kelentit, aku mulai gerakkan jemari tengahku semakin jauh lagi. Semakin turun, dan mulai merayap masuk kedalam lubang vaginaku. Sedikit demi sedikit, ruas jemariku semakin masuk, semakin dalam, dan semakin dalam. Sampai akhirnya, satu jari tengah, sudah tenggelam seluruhnya. Ditelan lubang vagina merahku yang sudah membanjir begitu basah.

Denyutan birahi pada dinding vaginaku begitu terasa ketika jari tengahku sedang bersemayam didalamnya. Denyutan hangat seiring dengan detak jantungku terasa semakin lama semakin kencang.

“Aku sange, aku horny, aku ingin masturbasi...”

***

Masturbasi, aktifitas pelampiasan kenikmatan seksual dari tiap manusia yang dapat dilakukan secara swadaya. Hampir tak ada manusia yang tak suka akan masturbasi. Baik pria atau pun wanita, mereka sangat suka dengan hal yang biasa disebut sebagai self service ini. Terlebih aku.  Aku sangat menyukai masturbasi dikarenakan, masturbasi adalah persetubuhan paling aman yang bisa kulakukan tanpa bantuan siapapun. Kapan saja, dimana saja, dan terserah aku mo bermasturbasi berapa lama.

Tapi aku disini tidak membicarakan mengenai masturbasi pada pria, karena aku yakin, tak ada pria yang tak bisa melakukan masturbasi. Hayooo... ngaku aja..

Berbeda dengan pria, masturbasi pada wanita, terkesan jauh lebih tabu. Karena (sekali lagi) adat kita yang memandang sebelah mata terhadap kegiatan kewanitaan satu ini. Karena yang ada di pikiran masyarakat kita selama ini adalah, masturbasi = hak bagi para pria.

Hanya hak para pria? Menurutku itu adalah salah. Wanita pun berhak untuk dapat merasakan kenikmatan dari organ kewanitaannya, walau tanpa kehadiran seorang pria sama sekali.

Dan bagi kalian, wanita yang belum pernah merasakan nikmatnya bermasturbasi. Mungkin inilah saatnya bagi kalian untuk dapat merasakan kenikmatan itu.

Masturbasi, secara awam, dapat dilakukan dengan cara menstimulus titik-titik penting dari organ kewanitaan wanita, yaitu vagina. Dan titik-titik sensitivitas dari vagina itu antara lain adalah
a. Menstimulus klitoris / kelentit / itil.

  • Kelentit terletak di ujung atas kemaluan (vagina), tepat diantara bibir dalam dan bibir luarnya, serta tersembunyi dalam lapisan seperti daging tipis (kulup). 
  • Bila kita terangsang secara seksual, maka kelentit akan membengkak dan menjadi tegang. Kelentit sendiri relatif kecil sekali. Bagian yang bisa kita lihat hanyalah semacam ” kelenjar ” atau kepala kelentit saja.
b. Menstimulus bibir dan dinding vagina.
  • Mungkin kalian tak perlu dijelaskan lagi mengenai letak bibir vagina, karena bisa melihat sendiri pada kewanitaanmu. :D
c. Menstimulus G Spot.

  • G-spot pada wanita terletak pada dinding atas bagian dalam dari vagina. Kurang lebih, dibalik daging tempat tumbuhnya rambut kemaluan. 
  • Jika kalian pengen untuk mengetahuinya letak G-Spotm kalian dapat merasakannya seorang diri. Caranya adalah dengan memposisikan telapak tangan menghadap atas, dan memasukkan jari tengah kalian kedalam vagina sampai sekitar 5-7cm. 
  • Tekuk jari tengah dan rasakan daging lembut seluas uang koin 100 rupiah lama yang memiliki tekstur ‘menggerinjal’ seperti handuk. Nah itulah G Spot kalian.

“Tapi khan aku masih perawan... Jadi bagaimana bisa aku merasakan nikmatnya masturbasi..?” mungkin ada beberapa dari kalian yang menanyakan tentang hal itu.

Jangan khawatir, kalian yang perawan pun bisa melakukan masturbasi. Karena masturbasi, pada dasarnya bisa dilakukan oleh wanita seperti apapun,  tak peduli akan status yang ia sanding. Perawan, janda, remaja, maupun wanita yang sudah berulang kali menikah, dapat melakukan masturbasi tanpa merasa adanya beban seperti apapun.

Bahkan (entah kalian setuju ataupun tidak), aku pikir dengan bermasturbasi, kalian yang masih perawan sekalipun, dapat terhindar dari seks pranikah.

Loh? Apa hubungannya?

Salah satu alasan kenapa remaja putri saat ini banyak yang terjebak pada perilaku seks pranikah adalah dari  adanya rasa penasaran yang menggebu mengenai “bagaimana sih rasanya bersetubuh itu...? Geli? Sakit? Enak? Atau malah menyakitkan?”

Nah, bagi kalian yang masih bimbang antara mempertahankan keperawanan atau tidak, percaya deh. Jika menjaga keperawanan sampai jenjang pernikahan itu sangatlah membanggakan. Baik bangga pada diri sendiri ataupun bangga kepada keluarga. Soo. Keep your virginity guys..

Namun......

Jika kalian yang sudah sangat penasaran akan nikmatnya masturbasi tapi tak ingin kehilangan mahkota keperawanan kalian, sedikit banyak akan kucoba menolong rasa penasaran kalian.

Masturbasi, menurutku, terbagi menjadi 2 hal:
1. Masturbasi luar vagina
2. Masturbasi dalam vagina.

Apa itu? Yuk, kita kupas satu-satu.

Masturbasi luar vagina
Masturbasi jenis ini adalah masturbasi tingkat  pemula. Tingkat paling mudah dari seni bermasturbasi yang juga merupakan satu-satunya cara bermasturbasi paling aman, dan lebih diperuntukkan bagi wanita yang masih perawan.

Karena masturbasi luar vagina sama sekali TIDAK menganiaya selaput dara / hymen. Jadi, walaupun kalian bermasturbasi, selaput dara kalian akan selalu aman.

“Bagaimana bisa selaput dara menjadi aman, padahal kita khan bermasturbasi?”
Karena selaput dara sama sekali tak disangkut pautkan ketika kalian melakukan masturbasi luar vagina. Yang kalian stimulus hanyalah kelentit yang berada diatas bibir vagina, bukan selaput dara yang terletak di antara bibir vagina dan liang vagina. Jadi, selaput dara kalian masih tetap aman.

Oke, sekarang kita bahas cara bermasturbasi :
  • Karena kelentit tertutup oleh lapisan kulit tipis, maka cara termudah untuk menggelitik kelentit adalah dengan membuka penutup kelentit terlebih dahulu.  
  • Setelah kelentit dapat terasa, kalian dapat menggosokan jari kalian secara perlahan 
  • Ada banyak cara untuk menstimulus biji kelentit ini, antara lain dengan cara menyentil, menggellitik, mencubit, memilin, sampai meminta pasangan seks kalian untuk menjilatnya secara perlahan. 
  • Jika susah melakukan dengan satu tangan, gunakan tangan kalian yang satu lagi untuk membantu menarik kullit kelentit supaya biji kelentit dapat dengan mudah tersentuh. 
  • Film, gambar, ataupun cerita porno, dapat kalian gunakan sebagai penambah imajinansi guna membuat kalian semakin berfantasi sehingga datangnya orgasme terasa lebih cepat. 
  • Sembari mempermainkan biji kelentit seksi yang kalian miliki dengan sebelah tangan, kalian juga dapat mempermainkan payudara dengan tangan satunya.

Dua organ itulah yang selalu menjadi andalanku ketika melakukan masturbasi. Geli dan nikmat dari gelitikan kelentit dan remasan serta cubitan manja pada payudara dan putingku, selalu berhasil membawaku terbang ketika orgasme.

Dan percayalah, sensasi orgasme yang dihasilkan oleh masturbasi luar vagina, hampir sama dengan masturbasi dalam vagina.

Masturbasi dalam vagina.
Masturbasi jenis ini dapat kalian lakukan JIKA kalian sudah TIDAK memperdulikan mengenai keperawanan kalian lagi. Karena, masturbasi jenis ini sudah bisa dipastikan bakal menjebol selaput dara / hymen kalian.

Cara melakukan masturbasi dalam vagina sebenarnya hampr mirip dengan cara melakukan masturbasi luar vagina. Bedanya, masturbasi dalam vagina, stimulus bisa dilakukan jauh lebih luas dan dalam lagi. 

Bibir vagina bagian dalam dan liang vagina, dapat distimulus dengan cara mengobel/mengobok dengan bantuan satu atau dua jari tangan yang dikeluar masukkan ke liang vagina secara berulang. 

Mungkin pada awal melakukan masturbasi dalam vagina, jemari akan terasa agak sedikit sudah untuk keluar masuk di dalam vagina. Hal ini bisa saja terjadi. Dikarenakan vagina belum cukup memproduksi cairan lubrikasi guna melicinkan jemari kalian ketika keluar masuk. Cukup wajarlah jika mengingat ini kali pertama kalian melakukan masturbasi dalam vagina. 

Terkadang, ketika menghadapi petualangan dan tantangan baru, aku juga merasa grogi, takut, penasaran dan sangat bernafsu. semua perasaan itu seolah berkumpul menjadi satu. jadi tak apalah, karena semua itu adalah wajar.

Balik ke artikel, bagi kalian yang sudah tak sabar menunggu cairan pelumas vagina membanjir basah, kalian bisa menggunakan minyak pelumas untuk bercinta yang banyak dijual dipasaran, seperti KY Jelly, Durex Play, atau bahkan cairan alami tubuh kita sendiri seperti air ludah. Gak usah merasa jijik, karena apa yang kalian lakuin hanyalah mengeksplorasi kenikmatan yang ada pada diri kalian sendiri. Have fun lah.

Setelah vagina terasa lebih basah dan licin, sekaranglah saatnya merasakan kenikmatan mengobok-obok liang vaginamu dengan lebih tenang. Dan, tak lama kemudian, sambutlah nikmatnya gelombang orgasme yang menggulung-gulung dengan dahsyatnya. Siap menggempur seluruh otot tubuhmu dengan sensasi gelinjang nikmat yang susah terlukiskan dengan kata-kata.

Jadi gimana? Sekilas kalian udah cukup mengerti khan?
Kalo udah, sekarang saatnya menyimak ulasan masturbasi ini lebih jauh lagi. Tapi, jika belum ngerti, kalian bisa kembali ke paragraf pertama artikel ini dan membacanya kembali. :D

 Have fun girls... :D
readmore »»  

Ciri Orgasme Pada Wanita

Sekedar informasi , bahwa ada banyak wanita yang hingga kini, dia belum pernah sekalipun mengetahui bagaimana rasa, sensasi dan kanikmatan dari apa yang dinamakan orgasme.

Apa sih orgasme itu?
Orgasme adalah klimaks / kepuasan yang dirasakan oleh otot-otot di sekitar vagina dan pinggul yang berkontraksi secara terus menerus . orgasme menghasilkan sensasi kenikmatan  tingkat tinggi yang disertai oleh kenikmatan relaksasi si sekujur tubuh. Orgasme juga merupakan pengalaman psikologis yang melegakan otak dan pikiran secara tiba-tiba sehingga mampu menenangkan mood pelakunya.

Ketika sedang bercinta, kenikmatan kelamin, harus dinikmati oleh kedua belah pihak, baik di pihak pria (yang kebanyakan lebih dominan dan aktif) ataupun di pihak wanita (yang kebanyakan lebih pasif dan menerima). Namun jika melihat dan mendengar cerita  teman-teman wanitaku selama ini, banyak dari mereka yang (dengan berbagai alasan) sengaja untuk memberikan orgasme palsu kepada lawan mainnya.

Dan menurut sepengetahuanku, ada beberapa sebab kenapa wanita sering memalsukan orgasmenya, yang antara lainnya adalah karena :
1.     Wanita itu tak pernah mengalami orgasme, sehingga ia tak tahu harus berbuat apa
2.     Wanita cenderung malu untuk meminta lebih kepada lawan mainnya, sehingga ia lebih memilih untuk diam saja.
3.     Si pria terlalu egois, sehingga tak membiarkan wanitanya mengalami pengalaman orgasme
4.     Ejakulasi dini pada pria.
5.     Frigiditas pada wanita.

Bagi orang awam, memang sedikit susah untuk dapat membedakan, mana wanita yang mengalami orgasme dan mana wanita yang memalsukan orgasme. Dan ciri dari wanita orgasme juga sangat bervariasi, berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lain.

Namun kalian tak perlu bingung, berikut sudah aku rangkumin secara garis besar, sehingga kalian bisa mengetahui orgasme wanita dengan mudah.

Pra Orgasme :
1.     Pipi, bibir, cupang hidung dan daun telinga, akan terlihat lebih merah ketika wanita mengalami orgasme.
2.     Hembusan nafas mulai menghangat, dan ritme nafas yang semakin cepat dan pendek
3.     Desahan, dan teriakan mulai intens terjadi.
4.     Tubuh wanita akan terasa jauh lebih tegang sebelum dia akan orgasme.
5.     Susah menjawab segala macam pertanyaan, jikapun menjawab, hanya dengan desahan, ataupun gerakan kepala.
6.     Gerakan semakin liar dan membabi buta.
7.     Vagina terasa lebih mencengkeram.
8.     Pelumas wanita akan semakin banyak membanjir, bahkan terkadang muncul busa putih disekitar mulut vagina.

Ketika Orgasme :
1.     Teriakan dan desahan wanita semakin intens.
2.     Terkadang, wanita menyebut kata-kata tertentu (sekedar bergumam  “ooouuuuggghhhh..” , berkata “aku keluar..” atau “aarrrggghhh..” hingga menyebut sebuah nama) hal itu wajar karena itu adalah ekspresi dari nikmatnya orgasme.
3.     Reaksi tubuh menjadi kurang terkontrol. Menggelijang tak tentu arah (seperti orang terkena ayan) , membusungkan tubuh bagian atas, atau mencakar lawan main. Namun untuk beberapa wanita, ketika orgasme, dia justru diam tak bergerak.
4.     Kontraksi vagina lebih terasa, berkedut, seolah melakukan gerakan memijat dengan tempo 2-3 detik tiap kedutannya.
5.     Keluarnya banyak cairan bening dari dalam  vagina seiring dengan denyut orgasme. (Ini hal paling vital dari orgasme pada wanita. Karena orgasme palsu tak bisa melakukan hal ini.)
6.     Pada special kasus, ada orgasme yang dibarengi dengan keluarnya cairan mirip kencing yang menyebur dahsyat dari dalam saluran kemihnya, atau istilah awamnya  adalah “squirting”

Pasca Orgasme: 
1.     Senyum. Tak ada wanita yang tak senyum begitu mendapatkan orgasme pertamanya.
2.     Malu. Terkadang orgasme wanita, hampir mirip dengan pria, yang begitu ia selesai orgasme, ada perasaan merasa bersalah/menyesal karena telah melakukan persetubuhan.
3.     Nafas dengan tenang dan teratur, namun bedanya, kali ini nafas itu terasa melegakan.
4.     Tingkat sensifititas pada semua aurat tubuh yang meningkat. Vagina dan puting payudara terasa amat sangat geli, sehingga terkadang wanita akan menolak / menghindar ketika ada stimulus tambahan dari pasangan bercintanya.
5.     Mengantuk. Sama seperti pria, orgasme pada wanita juga menyangkut pautkan zat sorotanin dan dopamin pada otak yang mampu menciptakan perasaan rileks, tenang  dan senang.  

Kurang lebih, itulah beberapa ciri yang bisa diperhatikan ketika wanita sedang mengalami orgasme. Moga-moga, setelah kalian membaca tips dariku, kalian bisa lebih mudah untuk mengetahui cara untuk membedakan mana wanita yang mengalami orgasme beneran dan mana wanita yang berpura-pura orgasme

readmore »»